Cintaku Bersemi Pada Musimnya

Komentar perempuan pada kami:
“Ni cowok-cowok yang jenggotan ama celana cingkrang kok kayaknya kaku banget ama cewek ya, ngomongnya kaku dan seadanya ama kita cewek-cewek, trus susah banget diajak ketemu, ntar dia bisa membisikkan kata romantis gak sama istrinya?”

“iya nih, cowok-cowok itu kalo diajak bicara, kadang gak mau liat kita, sering liatin ke bawah ato dikit-dikit liat ke atas, emang bicara ama burung apa? Mereka punya benih cinta ke cewek ga sih?"

Seperti inilah kurang lebih komentar para perempuan yang masih awam. Maka akan dijawab melalui tulisan ini.
Jawaban para lelaki berjenggot dan celana cingkrang adalah:

Bukannya kami tidak memiliki cinta…
Kan tetapi benih cinta sudah siap berkecambah menjulang…
Tidaklah bisik romantis kami sekedar berdesir…
Kan tetapi desiran yang siap berombak laut…
Dan tidaklah rayu manis sekedar di bibir…
Kan tetapi rayu yang membuai getaran relung…
Cinta kami masih terbungkus iman…
Cinta kami masih terpendam dalam cangkang ketakwaan…
Cinta kami masih menanti di hilir dan masih bergelantung di ujung tetesan…
Kalaulah bukan karena Allah yang kami takutkan…
Bisa jadi beberapa wanita tertunduk takluk dalam dekapan…
Kalaulah bukan karena pagar keimanan…
Bisa jadi para wanita mengiba mengemis belaian…
Cinta kami kan menetas lembut pada saat terhangatnya
Cinta kami kan tertumpah indah pada waktu meluapnya
Dan cinta kami kan mendulang halal pada saat memetiknya
Ketika kedua tangan, Ayahmu dan aku berjabat…
Saksikanlah bahwa Semua episode cinta kan bermulai Indah…
Cinta nan murni, suci dan belum ternoda…
Dengan dirimu yang pertama di hatiku…
Alhamdulillah nikmat terasa…
Duhai diriku yang berbuka puasa cinta…
Bukan kaku tetapi menjaga diri
Ketahuilah bahwa kesan kaku itu bukannya tidak bersumber, akan tetapi sebenarnya bentuk penjagaan diri dari fitnah (ujian) wanita.

Karena:
-Fitnah (ujian) terbesar laki-laki adalah wanita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا تَرَكْتُ بَعْدِى فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاء

ِ“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (cobaan) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki yaitu(fitnah) wanita.” [HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no. 7122]

-Wanita bisa langsung menghilangkan akal laki-laki yang sebelumnya kokoh dan istiqamah beragama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلٍ وَدِينٍ أَذْهَبَ لِلُبِّ الرَّجُلِ الْحَازِمِ مِنْ إِحْدَاكُنَّ

“Tidaklah aku pernah melihat orang yang kurang akal dan agamanya sehingga dapat menghilangkan akal laki-laki yang teguh selain salah satu di antara kalian wahai wanita.” [HR. Bukhari no.304)

Dikutip seperlunya dari muslimafiyah.com
Tulisan Ustadz Raehanul Bahraen -hafidzohullohu ta'ala-